Arti SegeLas Kopi

Maaf, kami bukan penikmat dan pecandu alkohol meskipun semua orang pernah memiliki sejarah dalam hidupnya, apakah itu baik “menurut persepsi orang tertentu” atau buruk juga “menurut persepsi orang tertentu yang lain”. Kami hanya pecandu kafein dan nikotin yang mungkin dampak panjangnya akan lebih parah daripada alkohol atau narkotika, who knows?
Segala masalah yang tertuang dalam hidup kami perlahan-lahan kami tuangkan juga ke dalam gelas kopi, teraduk membaur bersama hitam pekatnya kopi dan kepulan asap rokok sambil ber-a i u e o dan berkicau sesuka hati bersama teman-teman kami.
Sebagian orang akan menganggap merokok itu merugikan. IYA! Merugikan juga menurut kami, tapi kami masih mengkonsumsinya & suatu hari nanti, pasti!
Bayangkan kafein & nikotin itu mampu mengurai mimpi-mimpi dan mengurangi berat beban masalah kami. Ajaib sekali. Setiap emosi kami keluarkan bersama kepulan asap, setiap masalah kami keluarkan “ngebul” karena panasnya hati kami akan berat bebannya kehidupan ini (bukan curcol) tapi itulah kenyataanya. Kenyataan yang sangat pahit bagi orang-orang kecil dan pinggiran seperti kami.
Televisi yang seharusnya jadi media hiburan malah membawa penontonnya ikut kesal dan berpikir tentang episode selanjutnya, bahkan apa yang kami pikir tidak mungkin bisa mungkin terjadi, sungguh tolol!
Radio yang seharusnya jadi media penghilang stres buat kami, malah membosankan. Ini hanyalah teriakan kami, orang-orang pinggiran, orang kecil dan bodoh, maaf bila apa yang kami keluarkan disini tidak menyenangkan.
Jadi kami terpaksan keluar dari pintu rumah kontrakan kami, membawa secangkir kopi, duduk di teras dan mengeksploitasi pikiran kami sambil sebentar-sebentar memuntahkannya bersama kepulan asap rokok. Hingga larut malam, hingga terkuras semua kepenatan hari ini. tinggal menunggu hebatnya kepenatan esok hari…..

…Kami akan berjuang untuk hidup dan hidup kami hanya untuk berjuang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar